Can I hold on for another night?
What do I do with all this time?
- Lany, Malibu Night
I do not want you, nor hoping you back. But the smile that was mine make me wonder, why we be like this. I can not someone that not used to be mine. Neither hoping rainbow over the bridge will be other happy ending story.
I should move on, and I do. But my heart still, as cold as the empty snowy night.
Malam yang melelahkan untung seorang setanggung Melani, langkah kecilnya terhenti disebuah restorant cepat saji. Menimbang-nimbang apakah ia harus makan disana atau kembali pulang, -terlalu malas untuk makan. Andai hidupnya secepat komik atau novel cinta remaja, bisa dengan cepat sampai ke pada titik tertentu. Tapi, bukankah itu yang penting? Menghargai proses dari waktu yang terlewatkan.
Ia terus berfikir bagaimana caranya agar harinya selalu 'baik' dan bermanfaat, karena, hey waktu yang baru saja kamu lewatkan tidak akan pernah kembali. Penyesalan dalam hal tersebut bukanlah sebuah solusi bukan? Kemudian dia mengeratkan jaket hitam berbahan satin miliknya. Cukup tebal untuk menghangatkan namun tidak cukup tebal untuk membuat ia kegerahan. Sebenarnya seharusnya ia tengah berkutat dengan beberapa paper untuk menyelesaikan skripsinya agar ia bisa cepat lulus dan bekerja. Namun itu masalahnya, ia belum punya kesiapan mental untuk benar-benar bekerja.
Atau setidaknya untuk menjadi salah satu pengangguran yang mengisi bumi ini,- begitukah?
Sebenarnya Melani punya pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan. Cukup menghasilkan bahkan, bisa dibilang lebih menghasilkan dari pekerjaannya saat ini. Namun ia tetap melanjutkan apa yang ia percayai, memang kolot tapi begitulan Melani Elanor Sugino,